kamu, tuan yang bisa menjelma apa saja yang kita lihat bersama. tapi tidak bisa menjelma jadi milikku
Postingan
Menampilkan postingan dari April, 2022
kostum
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
sekarang bukan lagi tentang kemeja hitam, kemeja putih menjadi lebih baik. bukan lagi tentang celana coklat, celana hitam terlihat sangat pas. bukan lagi tentang sepatu abu abu, tanpa sadar sudah sama sama memakai sepatu putih. bukan lagi tentang siluet, yang terpampang nyata lebih bisa diterima mata. katanya aku si muda yang gak tau muda. entah apa artinya, terimakasih sudah menyapa. jangan lupakan untuk terus saling sapa.
bagaimana jika?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
nanti, bagaimana jika kita benar benar tak bertemu lagi? ku rasa setiap sesuatu yang aku temui akan terus menjelma kamu. saya akan melihat mu pada setiap pohon rindang. rasanya seperti kita sedang duduk dibawahnya ketika selesai kuliah. atau pada setiap kursi kayu yang sering kita duduki ketika kita menunggu jadwal praktikum atau ketika kita ingin melihat matahari tenggelam. Pada setiap kemeja hitam. Pada setiap celana Chino coklat. Mungkin saya akan tiba tiba melihat kamu ketika saya tak sengaja mencium aroma apel. Kamu akan selalu ada pada setiap apapun dengan warna abu abu. Pada setiap hari jumat. dan kamu akan terus ada ketika saya berfikir tentang bumi bulat dan bumi datar (( kita pernah berdebat tentang hal ini )) waktu itu aku kesal tentang perbedaan pendapat antara aku dan kamu, tapi aku sekarang sadar "kalo gk beda, gak ngobrol kita". Ketika saya mendengar kata romusha. kamu akan menjelma apapun yang terlihat oleh mataku. kita itu sesungguhnya satu bas, tapi kamu me...
i didn't celebrate April mop, but this one got me like...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
harusnya kita lebih baik gak ketemu sih. tapi kita harus ketemu. kamu yang pertama saya cari disana bas. kerennya saya masih bisa berdiri. hampir mleyot aku bas ((ini aku hiperbola)) but after longgg dayy ((dua semester)) im still happy to see you againnn bas. tadinya aku mau nulis ini dengan bahasa formal, tapi ga bisa bas too much happines ive got. at first, pas baru sampe aku agak sedih ya kayak u look like gak peduli ya dengan kedatanganku. DAH NGEBATIN "bener sih aku oon nya kelewatan, why im still hoping, when i supposed to forget u since 2 years ago" kita dah kek orang yg gak saling kenal wak :) tapi kita pake jaket sama. kita udah saling papasan kali lo, betul" gak kau ajak aku becakap. dah mau nangis di tempat wak. Dah pasrah kali aku wak. kayak yaudala emang gadak yg harus aku tungguin lagi dari kau. trus tiba tiba kau nyapa aku?! ga berdosa kali Sumpil. kau liat reaksi aku biasa aja kan? kau gak tau senyum aku lebar kali sekarang ingat tadi ...