El Naomi Daily Story

ini puisi kosong puisi katanya hanya omong kosong aku kira puisi adalah "punya isi" ditulis dikertas kosong, dengan pena pun tinta yang turut serta menjadi isi puisi dibuat dengan pikiran kosong tapi bagaimana dengan hati?  apakah ada yang isi? hai, kursi disebelahmu kosong boleh aku isi? silahkan, memang sengaja dikosongkan untuk kamu yang pikirannya sedang kosong hadeh, cangkirmu pun kosong isinya sudah kuhabiskan, tapi tentu bisa diisi ulang lalu bagaimana tentang perasaanmu? kosongkah rasanya? bisakah diisi ulang perasaannya? tentu bisa, diisi ulang dengan perasaan debar cinta atau nyeri patah hati, tergantung yang duduk di kursi kosong ini. lalu, bagaimana dengan kertas kosong disamping cangkir kosong diatas meja berisi? ingin aku isi dengan tulisan kosong kosong.    kosong.    kosong.    kosong.    kosong.    kosong.    kosong.    kosong kosong.    kosong.    kosong.    kosong ...

karena setengah laku mu adalah cerminan diriku, setengahnya lagi menjadi tugas kita masing masing untuk melengkapi. 

"eh ini daun rosemary kan?" bukan bas. "iya el, ini rosemary" rosemary dipake buat bumbu dapur bas, masa iya dijadiin buket bunga gini "jadi bukan rosemary ya? tapi rosemary bentuknya gini kan?" iya bentuknya mirip, tapi rosemary gak setebal ini batangnya bas.

dari semua pertemuan tidak sengaja,  tuan selalu yang lebih dulu angkat bicara. terimakasih ya sudah mau selalu betegur sapa, hingga menanyakan kabar berita. terimakasih juga telah membagi tawa, hingga mengajak bertingkah jenaka. nanti kita bertemu lagi ya.

tadi siang ketika melihat ayah duduk di meja makan. tidak seperti ibu, yang selalu minta di pijit ketika pulang dari mana saja. ayah keluar rumah setiap hari, tidak pernah sekalipun minta di pijit. sering kali aku berpura pura meninju punggung ayah dengan alasan "gemes" padahal aku ingin memijit punggung nya yang lelah itu.  kekuatan tinjuku tak seberapa, tidak mungkinlah menyakiti ayahku.. siang ini aku bertingkah laku "gemes" lagi. tapi tidak meninju punggung ayah, kugenggam kedua lengan atas ayah dengan "gemes" berharap bisa mengurangi sedikit rasa lelahnya.  kemudian ayah bercanda "lanjut lagi kak, sekalian pundaknya" tanganku yang jika dibandingkan dengan tangan gadis lain, maka akan terlihat sangat besar. namun ketika menggenggam lengan ayah, tanganku tetaplah jadi tangan gadis nya yang kecil. tak cukup lebar untuk menggenggam lengannya secara keseluruhan.  tenaga ku yang jika dibandingkan dengan tenaga gadis lain, maka dapat dinilai lebih ...

idk what to say or what to do but finally, there's someone can replace baskara.  have same feeling with different person. i totally moved on from baskara. akhirnya manusia yang muncul dikepala saya ketika saya mendengarkan lagu bukan baskara lagi. bahkan lagu lagu pada playlist dengan judul "Tuann" yang saya buat untuk baskara. Tidak lagi aku membandingkan orang baru ini dengan baskara. Tidak lagi menjadikan baskara standar untuk dibersamai.  after a long timee, i think i can't love another man like i did to baskara im happy, super duper happy. never met, but i already fallin love. 24/7 thinking bout him ((new character)) this feeling pure like im in love. he's cute kind a good person and have good personality. and i feel connected to him. like there is a bridge from his site to mine.

kamu, tuan yang bisa menjelma apa saja yang kita lihat bersama. tapi tidak bisa menjelma jadi milikku

seriously, anak imigrasi yg di bus tadi keren kali. instead of his look, his personality more attractive af. pas doi dah turun, jadi bahan gosip ibu ibu dongg 😂 masnya balik jam berapa? sabi kali se bus lagi hehe ((me being cewe gatal mode on))

sekarang bukan lagi tentang kemeja hitam, kemeja putih menjadi lebih baik. bukan lagi tentang celana coklat, celana hitam terlihat sangat pas. bukan lagi tentang sepatu abu abu, tanpa sadar sudah sama sama memakai sepatu putih. bukan lagi tentang siluet, yang terpampang nyata lebih bisa diterima mata. katanya aku si muda yang gak tau muda. entah apa artinya, terimakasih sudah menyapa. jangan lupakan untuk terus saling sapa.

nanti, bagaimana jika kita benar benar tak bertemu lagi? ku rasa setiap sesuatu yang aku temui akan terus menjelma kamu. saya akan melihat mu pada setiap pohon rindang. rasanya seperti kita sedang duduk dibawahnya ketika selesai kuliah. atau pada setiap kursi kayu yang sering kita duduki ketika kita menunggu jadwal praktikum atau ketika kita ingin melihat matahari tenggelam. Pada  setiap kemeja hitam. Pada setiap celana Chino coklat. Mungkin saya akan tiba tiba melihat kamu ketika saya tak sengaja mencium aroma apel. Kamu akan selalu ada pada setiap apapun dengan warna abu abu. Pada setiap hari jumat. dan kamu akan terus ada ketika saya berfikir tentang bumi bulat dan bumi datar (( kita pernah berdebat tentang hal ini )) waktu itu aku kesal tentang perbedaan pendapat antara aku dan kamu, tapi aku sekarang sadar "kalo gk beda, gak ngobrol kita". Ketika saya mendengar kata romusha. kamu akan menjelma apapun yang terlihat oleh mataku. kita itu sesungguhnya satu bas, tapi kamu me...

harusnya kita lebih baik gak ketemu sih. tapi kita harus ketemu.  kamu yang pertama saya cari disana bas. kerennya saya masih bisa berdiri. hampir mleyot aku bas ((ini aku hiperbola)) but after longgg dayy ((dua semester)) im still happy to see you againnn bas.  tadinya aku mau nulis ini dengan bahasa formal, tapi ga bisa bas too much happines ive got. at first, pas baru sampe aku agak sedih ya kayak u look like gak peduli ya dengan kedatanganku. DAH NGEBATIN "bener sih aku oon nya kelewatan, why im still hoping, when i supposed to forget u since 2 years ago"  kita dah kek orang yg gak saling kenal wak :) tapi kita pake jaket sama. kita udah saling papasan kali lo, betul" gak kau ajak aku becakap. dah mau nangis di tempat wak.  Dah pasrah kali aku wak. kayak yaudala emang gadak yg harus aku tungguin lagi dari kau.  trus tiba tiba kau nyapa aku?! ga berdosa kali Sumpil. kau liat reaksi aku biasa aja kan? kau gak tau senyum aku lebar kali sekarang ingat tadi ...

aku masih menjelma aroma apel segar di sore hari ketika waktu menunjukkan pukul 4 sore di bulan ramadhan. ketika kita telat masuk laboratorium. ketika pertama kalinya aku praktikum disampingmu. aku masih menjelma sepiring nasi dengan katsu ayam yang aku rekomendasikan ketika kamu makan di kantin teknik. ketika pertama kalinya kamu meminta ku untuk menemani duduk di kantin teknik. ketika pertama kalinya aku mengetahui cara mu makan. aku masih menjelma lembaran laporan praktikum yang kita ketik bersama. ketika kita berlari mengejar deadline. ketika kita berjanji bertemu setiap hari selesai kelas.  ayo jadwalkan pertemuan tidak sengaja. dimana saja. di laboratorium, di departemen, atau di simpang teknik. seperti biasa, tanpa di sengaja. Dan kapan saja ((tapi aku harap dalam waktu dekat)). berpapasan seperti orang tak saling mengenal pun tak apa, setidaknya dalam kurun waktu 8 bulan ini aku bisa mnelihat batang hidung mu lagi. badan kurusmu. jari lentikmu. jerawat mu.

ya, hi mate. latenight post nih.  CERITANYA HARI INI MAU MENGHALU BESAR BESARAN saya lagi kesel tapi lagi jatuh cinta juga ini sama guy from august hahaha. yang satu ini saya kasih nama "the guy from august" (tepatnya agustus 2021) karena menurut point of view aku nih, saya dan guy from august ni ketemu pertama kali bulan Agustus 2021.  tapi eh tapi  ternyata eh ternyata kayaknya, kalo ditanya secara langsung dan serius kepada si "guy from august" dia pasti bakal bilang salah. salah kalo pertama kali kami bertemu di agustus 2021. soalnya, kemarin saya sedang kepo, trus saya stalk nih akun si cowo ini, ternyata kita udah berteman di facebook T_T DAN COWO INI UDAH LIKE POSTINGAN AKU SEJAK 2016 KIYOWO BANGET GAK SIH DOI TRUS SEKARANG AKU MAU NGAYAL JIKA KITA JODOH TRUS BAKAL ADA PERCAKAPAN SEPERTI INI: 🐰: "ih lucu ya awal kita bisa ketemu dan kenal di tempat yang ga terduga itu, waktu itu emang ibu aku nyuruh aku nyari jodoh disana. aku kira jodohnya dari warga s...

i don't want the pages end, so i will make some moments even you are not here. thats what i called menghalu about u XD

Agaknya saya ini sudah gila Bas.

baskara, how do you spell love? you are the person that spelled the overconfidence word i fell in love with the way you spell that, so i wanna know how you spell love. wish we could spell love together like how we spelled the overconfidence word.